Jalan Rusak,Simalungun,Senin(24/01/2022).(Sumber:Lira
TV/David Pasaribu & Gunawan Sidabutar)
Simalungun |Liranews.com- Akses jalan menuju objek wisata Bukit Indah Simarjarunjung dan Danau Toba tepatnya di Nagori Bangun Rakyat Kecamatan Panei sangat memprihatikan, Pemkab Simalungun di minta untuk segera meninjau lokasi dan melaksanakan pembangunan ruas jalan yang rusak parah.Senin (24/01/2022).
Akses jalan yang sering dilalui kendaraan roda 2 maupun roda 4 menuju objek wisata sangatlah memprihatinkan, pengendara yang setiap hari melewati lokasi ruas jalan yang rusak tersebut sangat sesal di karena kan tidak ada perhatian dari pemerintah Kabupaten Simalungun dalam menangani perbaikan jalan.
Saat
di konfirmasi awak media liranews.com kepada bupati Kabupaten Simalungun "
ke Kominfo kabupaten Simalungun saja" ujar Bupati Simalungun.Kemudian awak
media hendak mencari informasi kepada Kominfo. Tetapi tidak seorang pun dapat
memberikan tanggapan. Sehingga saat awak media kembali ke kantor bupati
Simalungun kepala pemerintahan kabupaten langsung pergi meninggalkan kantor
sebelum awak media kembali menemui.
"
Udah jangan di liput jalan nya pak, toh juga pemerintah kabupaten bersikap cuek
dalam penanganan jalan yang rusak. Padahal lintas Siantar - Tigaras banyak pemanfaatan
ekonomi yang di ambil dan ada juga BUMDES yang bisa di manfaatkan. Tapi nyata
nya apa ? Pemerintah Simalungun hanya duduk duduk saja tidak mau ambil
keputusan dalam rancangan pembangunan " ujar sopir angkutan umum yang
melewati lokasi jalan yang rusak tersebut.
Di
jalan rusak tersebut sudah berisikan genangan air yang sangat dalam ±40cm.
Sehingga para pengendara bermotor yang melewati lokasi jalan tersebut sangat
kesal dan mengatakan bahwa pengutipan pajak yang di lakukan ternyata hanya
pungutan, tidak digunakan untuk kepentingan masyarakat dan pemanfaatan
infrastruktur jalan.
"
Kalau hanya jalan ini di buat untuk jadi kubangan dan ujungnya jadi kolam ikan,
buat apa kami membayar pajak.Bagus kami beli sesuatu yang berguna untuk kami
saja, karena percuma kalau seperti ini kami jadi buang buang duit saja, harapan
kami kalau pengutipan pajak di berlakukan
pembangunan infrastruktur jalan juga harus berjalan".Ungkap Jannes
Simarmata yang yang melintas di jalan tersebut .
Di
tambah lagi jalan yang rusak terkadang bisa membuat kendaraan kendaraan yang
melewati nya mogok dan terjatuh pada genangan air terutama pada anak sekolah
yang melewati saat hendak pergi mengikuti pembelajaran di sekolah. Tidak hanya
itu, pada saat hujan lubang lubang yang berada di ruas jalan di penuhi air,
sehingga para pengendara kesulitan untuk melihat di mana mana saja areal maupun
titik lubang yang sangat dalam.
"Sudah
5 tahun jalan rusak Siantar menuju Tigaras tak kunjung di Perbaiki, memang ini
merupakan jalan lintas sumatera tetapi apakah bapak Bupati beserta anggota nya
yaitu para dinas yang wajib melaksanakan pembangunan hanya anggap remeh dalam
kerusakan ini. Karena sering terjadi, jika anak sekolah hendak pergi ke sekolah
mereka terjatuh dan pakaian yang digunakan kotor penuh lumpur saat melewati
jalan. Karena lubang tidak terlihat oleh genangan air " ujar salah seorang
warga Nu Sitio.
Harapan
kami semua warga Simalungun secara terkhusus di Nagori Bangun Rakyat Kecamatan
Panei kabupaten Simalungun meminta kepada bapak Bupati yang terhormat agar
pembangunan jalan Siantar Menuju Tigaras segera di tindak lanjuti dan di
perbaiki secepatnya. Demi kebutuhan infrastruktur, Pemanfaatan BUMDES,
Kelancaran saat melewati ruas jalan. Mohon untuk segera mendengar aspirasi kami
warga Nagori Bangun Rakyat secara terkhusus Pengendara. Meminta agar aspirasi
kami dapat segera di tindak lanjuti tidak hanya Sampai sebatas penyampaian di
media saja.