Pemko Pematangsiantar Gelar Gebyar Dan Sarasehan GP3M
Cari Berita

Advertisement

Pemko Pematangsiantar Gelar Gebyar Dan Sarasehan GP3M

BICARA FAKTA MERAJUT ASA
Senin, 01 November 2021

 


Pematangsiantar-Pemerintah Kota Pematangsiantar bersama Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Lembaga Khusus Dan Pelatihan, serta Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat menggelar gebyar dan sarasehan Gerakan Pendidikan Pemberdayaan Perempuan Mandiri  yang berlangsung di gedung pertemuan Siantar Hotel pada Senin 01 /11/2021.


Baca Juga : Satu Unit Truk Tabrak Pemotor Hingga Tewas di Jalan Ulakma Sinaga Kabupaten Simalungun


Acara  ini dirangkai dengan kegiatan unjuk kerja kepada LKP dan PKBM di Kota Pematangsiantar. Kegiatan ini mengangkat tema "memberdayakan dan meningkatkan kualitas hidup perempuan melalui kegiatan keterampilan untuk membantu kehidupan ekonomi keluarga”.



Acara ini diawali dengan serangkaian kegiatan, menyanyikan lagu wajib nasional disusul dengan acara doa, kata sambutan dari Kepala Dinas Pendidikan, penyampaian dari Kemendikbud melalui sub koordinator yang hadir secara virtual, hingga kata sambuatn dari Walikota sekaligus peresmian pembukaan GP3M di Kota Pematangsiantar.


Tonton Juga : JAGA KESELAMATAN WARGA, POHON RAWAN TUMBANG DITEBANG


Dalam inti kegiatan, LKP dan PKBM menampilkan karya-karyanya yang ditinjau langsung oleh walikota. Beragam hasil usaha mikro ekonomi produktif diperkenalkan oleh masing-masing LPK dan PKBM. Mulai dari makanan, minuman, perhiasan, pakaian dan hasil usaha lainnya.



Kepala Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar, Rosmayana Marpaung, turut memberi apresiasi terhadap progaram-program perempuan di Pematangsiantar.




Usai melakukan gebyar, kegiatan ini dilanjutkan dengan sesi sarasehan untuk menyamapaikan pendapat dan kiat menarik dalam tema yang diangkat.


Tonton Juga : EVALUASI DALAM MOTIVASI KINERJA PEMERINTAHAN KABUPATEN SIMALUNGUN


Dian Panjaitan Ketua LKP Sayro Nauly yang bergiat dalam memproduksi makanan mengatakan “kegiatan ini terkesan sangat bagus karena dengan adanya pelatihan di LKP para ibu menjadi lebih mandiri”.(EM)