Simalungun-Di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, berdiri sebuah tempat yang dinamakan rumah langit yaitu sebuah rumah singgah bagi orang dengan Gangguan Jiwa atau O-D-G-J dan tuna wisma. Tanpa dikutip biaya para
O-D-G-J dan tuna wisma diberikan pengobatan, keterampilan, hingga dapat berbaur
di tengah masyarakat.
Baca Juga : Pria dengan tempurung Otak di Perut Ditangani Tim Medis
Rumah langit
yang terletak di Kecamatan Siantar,
Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, diinisiasi oleh seorang aktivis pendidikan dan danau toba, Togu Simorangkir. Rumah langit didirikan sebagai rumah singgah bagi orang dengan gangguan jiwa dan
tuna wisma yang selama ini hidup di jalanan.
Di rumah langit, para O-D-G-J dan tuna wisma diberikan fasilitas seperti kamar tidur, makan serta perlengkapan lainnya.
Togu Simorangkir, aktivis pendidikan dan danau toba, sekaligus pendiri rumah langit menyebutkan, dirinya mempercayakan seorang relawan wanita calon pendeta bernama
Silvia LumbanTobing untuk mengurus rumah tersebut.
Tonton : TUMPUKAN SAMPAH MEMBUSUK RESAHKAN AKTIVITAS PASAR PARLUASAN
Silvia LumbanTobing, pengurus rumah langit mengatakan,
para penghuni rumah langit
yang menetap dibawa berobat ke Psikiater untuk bisa lebih mengendalikan emosi. Selanjutnya mereka diberi kesempatan untuk bisa berkarya seperti membuat donat, paha ayam, serta membuat kerajinan dari kayu yang seluruhnya dipandu oleh
professional.
Tidak hanya itu, seorang O-D-G-J dari rumah langit saat ini telah bekerja
di salah satu pusat kuliner di Kota Pematangsiantar dan mendapatkan gaji yang
seluruhnya menjadi hak dirinya. Keuntungan dari karya membuat kuliner dan kerajinan kayu, penghuni juga mendapatkan bagian upah dan sebagian lainnya untuk operasional rumah langit seperti biaya perobatan penghuni ke psikiater.
(TL)