SIANTAR-SIMALUNGUN - Ratusan masyarakat Kota Pematangsiantar melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Walikota dan Kantor DPRD Pematangsiantar, pada kamis (02/09/2021). Aksi tersebut sebagai bentuk penolakan masyarakat terhadap pemberlakuan PPKM yang diperpanjang.
TONTON JUGA " BUNTUT PPKM, RATUSAN WARGA KOTA PEMATANGSIANTAR DEMO "
Aksi demo tersebut didasari atas dampak PPKM level 4 terhadap masyarakat, seperti pembatasan aktivitas dagang, transportasi dan aktivitas pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
Aksi unjuk rasa melibatkan aliansi masyarakat dan pedagang yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
BACA JUGA " Akses Jalan Menuju Kantor Bupati Simalungun Rusak Parah "
Selain itu, tuntutan masyarakat juga didorong atas kekesalan terhadap sikap oknum aggota DPRD yang memposting makan durian di Provinsi Aceh dan terkesan mengabaikan kesulitan masyarakat selama kebijakan PPKM level 4 berlangsung di Kota Pematangsiantar. Sebagai bentuk kekesalan, masyarakat meluapkan dengan makan durian di depan Kantor DPRD dan Walikota Pematangsiantar.
Menurut Nico Sinaga selaku koordinator aksi unjuk rasab "Kami membawa nama Aliansi Kota Pematangsiantar untuk melakukan aksi ujuk rasa. Aksi ini didominasi oleh para masyarakat yang merasakan dampak PPKM terhadap aktivitas para warga. Kami berharap agar PPKM segera diselesaikan dan tidak ada lagi penyekatan".
Kompol Lamin Aparat kepolisian menyatakan bahwa "Pemerintah Pusat sudah melakukan tindakan untuk meminimalisir dampak covid-19. Selain itu, aparat kepolisian juga melakukan tindakan untuk melindungi seluruh pihak terkait dan tidak berpihak pada satu individu atau kelompok. Kami juga berharap agar aksi ini berjalan dengan damai".
Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Pematangsiantar , Zulkifli Siahaan menanggapi aksi unjuk rasa "Pemerintah sudah melakukan penanganan dan menekan Covid-19 dengan melakukan patroli penerapan PPKM ketat."
Masyarakat meminta agar aspirasi mereka diterima oleh pemerintah dan berharap PPKM segera selesai, sehingga aktivitas warga dapat berjalan normal.
Ss - Rs - Rm - Em