Simalungun, Sumatera Utara - Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Simalungun (GEMAPSI) kembali melakukan aksi demo pada Selasa 16 November 2021. Aksi ini cukup banyak mendapat sorotan publik karena merupakan aksi yang ke tiga kali dilakukan GEMPASI.
Aksi
yang dilakukan Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Simalungun (GEMAPSI), bertujuan
untuk menyelidiki dugaan pelanggaran
sumpah jabatan yang telah dilakukan Bupati Simalungun yakni Radiapoh Hasiholan
Sinaga.
Aksi
kali ini dilakukan dengan membentangkan sejumlah poster, teatrikal dan melakukan
orasi secara bergantian. Gemapsi
meminta Bupati Simalungun membuktikan dan menghentikan berjualan foto, spanduk,
buku, atribut dan melaporkan dugaan korupsinya kepada penegak hukum.
Ketua Gemapsi
A. Damanik mengatakan, “kami percaya bahwa penegak hukum bekerja dengan baik dan
gemapsi sudah melaporkan kepada penegak hukum.”
Asisten Pemerintahan Simalungun S. Purba mengatakan,
“ pemerintah Kabupaten
Simalungun menerima aspirasi yang telah disampaikan dan hal-hal yang sudah
melanggar hukum akan dilaporkan ke pihak berwajib.”
Anggota DPRD
Kabupaten Simalungun B. Damanik mengatakan, “adanya pelanggaran yang dilakukan
sekda akan menjadi bahan kami kedepan,
untuk meminta pertanggungjawaban Bupati Simalungun.”
Gemapsi
berharap agar segala aspirasi yang mereka sampaikan segera di tinjak lanjuti. Jika
tidak ada tanggapan, maka mereka akan kembali melakukan aksi yang sama.(DP)