SIANTAR-SIMALUNGUN - Pematangsiantar-Monumen Gedung Juang Empat Lima Yang Berada Di Jalan Merdeka, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara, Memiliki Kesan Tersendiri. Karya Ini Hasil Dari Hamonangan Situmeang ,Yang Merupakan Seniman Lokal.
Baca Juga " PEMBERLAKUKAN PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKAT LEVEL III DI KOTA PEMATANGSIANTAR "
Hamonangan Situmeang , Seniman Dari Pematang Siantar Ini Sudah Banyak Menciptakan Karya Seni Rupa. Salah Satunya Adalah Monumen Gedung Juang 45, Yang Merupakan Objek Perjuangan Nasional Di Kota Pematang Siantar.
Hamonangan Mengatakan , Pembuatan Monumen Ini Digagas Oleh Ketua Veteran Republik Indonesia Di Jakarta Pada Tahun 1993. Selanjutnya Ide Tersebut Diilustrasikan Oleh Beberapa Anggota Veteran Di Pematang Siantar, Yakni R-G Damanik, Bapak Simbolon, Dan Bapak Panjaitan.
Tonton Juga " PEMBERLAKUAN PEMBATASAN PPKM LEVEL III DI KOTA PEMATANGSIANTAR "
Atas Dasar Hal Tersebut, Hamongan Situmeang Diberi Tugas Membuat Sebuah Karya Senirupa 3 Dimensi, Berdasarkan Makna Perjuangan Bangsa Indonesia Dalam Merebut Kemerdekaan.
Lama Pembuatan Monumen Ini Kurang Lebih Selama 1 Bulan, Dan Diresmikan Oleh Yakob Tobing, Yang Merupakan Perwakilan Dari Ketua Veteran Republik Indonesia Bersama Bapak Bupati Simalungun Djabanten Damanik Pada Tahun 1993.
Selain itu, Hamonangan Situmeang Juga Pernah Menciptakan Karya Lainnya Yang Terdapat Di Kota Pematangsiantar, Diantaranya, Patung Yesus Di Biara Santo Bonaventura Sinaksak.
Kini Hamonangan Situmeang Sudah Berhenti Berkarya Sejak 5 Tahun Yang Lalu. Hamonangan Berharap , Ia Dapat Dikenal Oleh Banyak Orang Atas Karya-Karyanya. Sama Halnya Dengan Idolanya Leonardo Da Vinci Yang Dikenal Orang Karena Lukisan Monalisa Yang Menjadi Pusat Perhatian. Ln Ez
